TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengimbau seluruh mahasiswa untuk menghentikan demo yang menurut dia hanya menguras energi.
Apalagi, menurut Wiranto, lima rancangan undang-undang telah ditunda pengesahannya oleh pemerintah. Dia menyatakan itu dilakukan karena pemerintah, terutama Presiden Jokowi, betul-betul mendengarkan aspirasi rakyat.
"Jadi saya kira dengan adanya penundaan itu, sudah tidak relevan lagi, tidak penting lagi, demonstrasi-demonstrasi," ujar dia di kantornya, Jakarta Pusat, pada hari ini, Selasa, 24 September 2019.
DPR periode 2014-2019 tengah menggodok beberapa RUU menjelang akhir masa tugasnya pada 1 Oktober nanti. Dari total delapan RUU yang dibahas DPR bersama pemerintah tersebut, hanya tiga yang disetujui oleh Presiden Jokowi untuk disahkan, antara lain Revisi UU KPK dan RUU Pesantren.
Lima lainnya disepakati ditunda pengesahan setelah dibahas oleh DPR periode 2019-2024.
Lebih jauh, Wiranto mengatakan demonstrasi besar telah membuat masyarakat tidak tenteram dan hanya mengganggu ketertiban umum. "Lebih baik kita bincangkan," ujar dia.